judul

konten

Jika kita sedang benar, jangan terlalu berani dan bila kita sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan kita Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno).

Kapan Ya aq punya gadget kaya gini.... -___-'

Sungguh Indah Ciptaan Yang Maha Kuasa.... Aq Pengeeeeeeeeeeeeen Banget ke sana :D

SUDAH SHALAT BELUMM????? ^_____^

Selasa, 01 November 2011

Rosulullah Ktika Bercanda


Rasulullah adalah seorang pemimpin yang sangat memperhatikan urusan umat dan seluruh pasukannya. Beliau juga sangat perhatian terhadap bawahan serta anggota keluarga. Disamping itu beliau juga tetap menjaga amal ibadah serta wahyu yang diturunkan. Dan banyak lagi urusan lain yang beliau perhatikan. Sungguh merupakan amal yang sangat agung dalam rangka memenuhi tuntutan kehidupan dan membangkitkan motivasi, yang tidak akan mampu dilaksanakan oleh sembarang orang. Namun Rasulullah r meletakkan setiap hak pada tempatnya. Beliau tidak akan mengurangi hak orang lain atau meletakkan hak tersebut tidak pada tempatnya. Meskipun sangat banyak beban dan pekerjaan, namun beliau tetap memberikan tempat bagi anak-anak kecil dihatinya. Beliau sering mengajak mereka bercanda dan bersenda gurau, mengambil hati mereka dan membuat mereka senang.
Abu Hurairah Radhiallaahu anhu menceritakan: "Para sahabat ber-tanya kepada Rasulullah : "Wahai Rasulullah, apakah engkau juga bersenda gurau bersama kami?" Rasulullah menjawab:
"Tentu, hanya saja aku selalu berkata benar." (HR. Ahmad).

Anas Radhiallaahu anhu menceritakan kepada kita salah satu bentuk canda Rasulullah e, ia berkata: "Rasulullah r pernah memanggilnya dengan sebutan:
 "Wahai pemilik dua telinga!" (maksudnya bergurau dengannya) (HR. Abu Dawud)
Anas Radhiallaahu anhu mengisahkan: "Ummu Sulaim Radhiallaahu anha mempunyai seorang putra yang bernama Abu 'Umair. Rasulullah e sering bercanda dengannya setiap kali beliau datang. Pada suatu hari Rasulullah r datang mengunjunginya untuk bercanda, namun tampaknya anak itu sedang sedih. Mereka berkata:
Wahai Rasulullah , burung yang biasa diajaknya bermain sudah mati." Rasulullah lantas bercanda dengannya, beliau berkata:
"Wahai Abu 'Umair, apakah gerangan yang sedang dikerjakan oleh burung kecil itu?" 
(HR. Abu Daud)

Demikian pula dengan para sahabat Radhiallaahu anhum, salah satu di antaranya adalah yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik Radhiallaahu anhu ia berkata: "Ada seorang pria dusun bernama Zahir bin Haram. Rasulullah sangat menyukainya. Hanya saja tampangnya jelek. Pada suatu hari, Rasulullah menemuinya sewaktu ia menjual barang dagangan. Tiba-tiba Rasulullah memeluknya dari belakang sehingga ia tidak dapat melihat beliau. Ia pun berkata: "Lepaskan aku! Siapakah ini?" Setelah menoleh ia pun mengetahui ternyata yang memeluknya adalah Rasulullah e. Ia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk merapatkan punggungnya ke dada Rasulullah . Rasulullah lantas berkata: "Siapakah yang sudi membeli hamba sahaya ini?" Iapun berkata: "Demi Allah wahai Rasulullah , kalau demikian aku tidak akan laku dijual!" Rasulullah membalas: "Justru engkau di sisi Allah I sangat mahal harganya!" (HR. Ahmad)
Sungguh merupakan akhlak yang terpuji dari baginda Nabi yang mulia dan luhur budi pekertinya r.
Meskipun beliau bersikap luwes terhadap keluarga dan kaumnya, namun tetap ada batasannya. Beliau tidaklah melampaui batas bila tertawa, beliau hanya tersenyum. Sebagaimana yang dituturkan 'Aisyah Radhiallaahu anha :

"Belum pernah aku melihat Rasulullah tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan anak lidah beliau. Namun beliau hanya tersenyum." (Muttafaq 'alaih)

Meskipun beliau selalu bermuka manis dan elok dalam perrgaulan, namun bila peraturan-peraturan Allah dilanggar, wajah beliau akan memerah karena marah. 'Aisyah Radhiallaahu anhu menuturkan kepada kita: "Pada suatu ketika, Rasulullah baru kembali dari sebuah lawatan. Sebelumnya aku telah menirai pintu rumahku dengan korden tipis yang bergambar. Ketika melihat gambar itu Rasulullah langsung merobeknya hingga berubah rona wajah beliau seraya berkata:
"Wahai 'Aisyah, sesungguhnya orang yang paling keras siksanya di sisi Allah pada Hari Kiamat adalah orang-orang yang meniru-niru ciptaan Allah." (Muttafaq 'alaih)

Senin, 31 Oktober 2011

KATA-KATA MOTIVASI

Q dapat Kata2 ini dari KasKus... dan... Subhanallah... Kata-lata ini memang sangat sarat Motivasi.Kata-kata pembakar semangat. kata-kata yang sungguh berarti. The Power Of Word!!!
Simak aja,, dan BUKTIKAN!!!

Tidak ada kata TIDAK BISA, mungkin Anda hanya BELUM BISA saat ini, dan teruslah berusaha SAMPAI BISA

Jejak kaki di pasir tidak dibuat sambil duduk, untuk itulah bangun dan buat jejak indah di hidupmu

Do what you LOVE and LOVE what you do, and you will get what you want

Bekerja lebih keras tidak lebih efektif dari bekerja lebih pintar

Mengucap syukur'lah dalam segala sesuatu, dan kebahagiaan akan datang kepada mu

Perlakukan orang lain seperti anda ingin diperlakukan orang lain

Jangan terlalu memikirkan masa lalu, gunakanlah untuk mendapatkan sesuatu, kemudian tinggalkanlah agar anda tidak tenggelam di dalamnya
nI laman aselinya :
http://goo.gl/uwdiV

Kamis, 27 Oktober 2011

Mukaddimah


Segala puji hanyalah bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala semata, Yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa hidayah dan dien yang hak. Shalawat dan salam semo-ga tercurah atas pemimpin para rasul, yang diutus sebagai rahmat sekalian alam. Wa ba'du,

Mayoritas kaum muslimin pada hari ini terjebak di antara dua sikap yang kontradiktif dalam terhadap Rasulullah SAW. Ada yang bersikap berlebih-lebihan terha-dap Rasulullah SAW hingga terseret ke dalam perbuatan syirik, seperti memohon kepada beliau atau beristigha-tsah kepadanya. Dan ada pula yang memandang remeh kedudukan beliau selaku utusan Allah Subhanahu wa Ta'ala, pada akhirnya ia berani melanggar petunjuk beliau, tidak meneladani sirah (peri kehidupan) beliau, dan tidak pula menjadi-kannya sebagai pelita kehidupan dan rambu perjalanan.

Lembaran-lembaran yang terbilang sedikit ini -yang hadir di hadapan pembaca- adalah salah satu upaya memperkenalkan biografi dan selukbeluk kehidupan Rasulullah SAW dengan metode yang ringkas dan praktis. Apa yang kami sajikan ini belumlah dapat dikatakan memadai untuk itu, sebab kami hanya menampilkan beberapa petikan mengenai karakteristik Rasulullah SAW. Kami juga menyinggung beberapa permasalahan yang sering terluput dalam kehidupan kaum muslimin sehari-hari. Kami cukup mencatumkan dua atau tiga hadits saja untuk tiap-tiap karakteristik.

Kehidupan Rasulullah SAW adalah kehidupan yang penuh teladan bagi umat, acuan dakwah sekaligus sebagai pedoman hidup. Beliau SAW adalah teladan dalam ketaatan, dalam beribadah dan berakhlak yang mulia. Teladan dalam bermuamalah yang baik dan dalam menjaga kehormatan dan kemuliaan. Cukuplah pujian Allah SAW atas beliau sebagai buktinya, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

 "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung." 
(Al-Qalam 4) 

Ahlus Sunnah wal Jamaah menempatkan Rasu-lullah SAW pada kedudukan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada beliau, yaitu sebagai hamba Allah dan Rasul-Nya. Ahlus Sunnah Wal Jamaah tidaklah berlebih-lebihan dalam menyanjung Rasulullah SAW. Kedudukan yang telah diberi-kan Allah Subhanahu wa Ta'ala sudah cukup untuk menunjukkan ketinggi-an derajat beliau. Kita, sebagai Ahlu Sunnah, wajib berja-lan di atas prinsip tersebut, kita tidak boleh mengada-adakan perbuatan bid'ah, seperti mengadakan peringat-an maulid Nabi serta perayaan-perayaan sejenisnya. Namun manifestasi cinta kita kepada beliau ialah dengan mentaati perintah beliau, menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan dibencinya.
Dalam sebuah syair dituturkan: 




Yang harus kita maklumi,beliau hanyalah seorang manusia biasa.
Disamping beliau adalah hamba Allah Subhanahu wa Ta'ala yang terbaik.
Allah Subhanahu wa Ta'ala mengistimewakan beliau dengan stem-pel putih kenabian.

Bagaikan cahaya yang terang bersinar.
Allah Subhanahu wa Ta'ala menyertakan nama beliau dengan asma-Nya.
Saat muazzin mengumandangkan azan lima kali sehari semalam dengan bersyahadat.

Hingga nama beliau dipetik dari nama-Nya sebagai penghormatan.
Allah Subhanahu wa Ta'ala, pemilik 'Arsy adalah Yang Maha Terpuji,
Sementara beliau adalah yang terpuji.


Meskipun kita tidak sempat menyaksikan beliau SAW secara langsung di dunia, karena terpisah ruang dan waktu, namun kita tidak akan bosan memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala semoga kita termasuk orang-orang yang disebutkan Rasulullah SAW dalam sabdanya: 


"Betapa ingin aku bertemu dengan saudara-sauda-raku!" Para sahabat  berkata: "Wahai Rasulullah, bukankah kami ini saudara-saudaramu?" Rasulullah saw menjawab: "Kamu sekalian adalah sahabat-sahabatku, saudara-saudaraku adalah generasi yang belum lagi muncul." "Wahai Rasu-lullah, bagaimanakah engkau dapat mengenali suatu generasi dari umatmu yang belum lagi muncul?" tanya sahabat. Beliau menjawab: "Bagai-manakah menurutmu, bila seseorang memiliki seekor kuda yang putih kepala dan kakinya di antara kuda-kuda yang hitam legam, bukankah dia dapat mengenali kudanya?" "Tentu saja wahai Rasulullah!" jawab mereka. "Sungguh, mereka akan datang dengan warna putih bercahaya pada wajah dan tubuh mereka disebabkan air wudhu'. Dan akulah yang akan mendahului mereka tiba di telaga (Al-Kautsar)!" jawab beliau." (HR. Muslim

Saya memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala semoga kita semua tergolong orang-orang yang mengikuti jejak beliau  dan meneladani kehidupan beliau serta mena-paki sunnahnya. Saya juga memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala semoga Dia Subhanahu wa Ta'ala mengumpulkan kita bersama beliau di Surga 'Aden. Dan semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan pahala yang sempurna bagi beliau  sebagai balasan atas seluruh yang telah beliau persembahkan. Shalawat dan salam semoga tercurah atas beliau, segenap keluarga serta sahabat.





Rabu, 03 Agustus 2011

Damai Pagi

Kala Sang Surya Kelana masih di peraduannya,..
Mengintip malu dibalik selimut awan nan putih cerah
Dan Embun pagi pun menari-nari di ujung jemari dedaunan yang berdendang
Teriring gemulai angin yang membelai dan menyapa sekian penghuni dunia di pagi ini.
Q rasakan sejuuukk sekali sampai merasuk ke relung hati
Rasa Sejuk yang mendamaikan, membersihkan dan menenangkan..
Menyapu kelamnya malam yang akhir-akhir ini bersemayam kokoh dalam hatiq
Kelam yang membawa rasa gundah dan gelisah
Kelam yang merenggut sekian senyumku..
dan melahirkan ketidak ikhlasan dalam nurani.

Q harap pagi ini adalah awal yang baru,
Awal dari diriq dalam menata hidupq yang baru
dengan semangat dan sekian pengharapan yang baru.

aq mundur untuk maju..

karena,..
ada kalanya sang pelari harus mundur beberapa langkah dari pijakannya
untuk kemudian memperkuat topangan untuk dia berlari dan melompat.
Ya..
Untuk melompat lebih tinggi!!
Melompat dengan teriring kedamaian di pagi ini
dengan penuh keikhlasan dan perjuangan yang baru
dan semua itu adalah pilihan
bagi siapa saja yang ingin memajukan diri
dan q harap, aq adalah termasuk dari mereka
yang senantiasa ingin maju dan memperbaiki diri
teriring dengan semangat pagi... :D

Jumat, 29 Juli 2011

q berjalan menyusuri hari, di ujung penantianku selepas q tanggalkan baju itu. q songsong suatu pagi, dimana semua tampil dengan eloknya

Minggu, 17 Juli 2011

The Best Western Music. I like it!! :D

When you are caught in the rain
With nowere to run
When you’re distraught
And in pai, without anyone and you keep crying out
to be saved, but noboty comes
and you feel so far away

That you just can't find your way home
you can get there alone
it's okay
What you say is


I can make it through the rain
I can stand up once again
On my own and I know
That I’m strong enough to mend
And every time I feel afraid
I hold tighter to my faith
And I live one more day
And I make it through the rain

And if you keep falling down
Don’t you dare give in
You will arise safe and sound
So keep pressing on steadfastly
And you’ll find what you need to prevail
What you say is

I can make it through the rain
I can stand up once again
On my own and I know
That I’m strong enough to mend
And every time I feel afraid
I hold tighter to my faith
And I live one more day
And I make it through the rain

And when the wind blows
As shadows grow close
Don’t be afraid
There’s nothing you can’t face
And should they tell you
You’ll never pull through
Don’t hesitate
Stand tall and say I

I can make it through the rain
I can stand up once again
On my own and I know
That I’m strong enough to mend
And every time I feel afraid
I hold tighter to my faith
And I live one more day
And I'll make it through the rain

I can make it through the rain
And stand up once again
And I live one more day, and I
I can make it through the rain
Oh yes, you can
You’re gonna make it through the rain.

Adalah tentang pencarian jati diri seorang manusia
dimana dia ditempatkanNya ke ranah yang semua makhluk tidak akan tahu bagaimana hasil akhirnya
dan setiapnya helaan nafas ini adalah DIA yang menentukan sepanjang apa
begitu pula setiap akhir cerita yang ada dalam jalan dan upaya kita sebagai seorang manusia..
Dia lah juga yang menentukannya..

Hei!!!
Janganlah kau sombong akan dirimu!!!
Apakah engkau merasa sebagai seseorang yang paling alim di antara sekian banyak makhluqNYA???
sehingga Allah akan menuruti segala yang engkau minta dengan segera???

lantas..
bila semua harapanmu tak kunjung tiba jua
lalu engkau menyalahkanNYA???
sadarkah engkau bahwa engkau mencoba untuk men dikte NYA??
Astaghfirullah hal azim,,,,

Heiii!!!!
Janganlah kau sombong akan dirimu!!!
Pernahkah engkau merasa bahwa engkau adalah insan yang paling benar di jalanNYA??
sehingga dengan mudahnya engkau sering menyalahkan orang lain yang "tak sepaham" denganmu
dengan mudahnya engkau menghakimi mereka
bahkan Al_Hakiim pun belum menghakiminya
Astaghfirullah hal azim...

Ya ALlah.. Lindungilah aq dari buruknya hati
limpahkanlah hatiq oleh cinta dan kasih sayang

"Berikan manfaat lebih banyak lalu biarkan Tuhan menilai akan dirimu dan bebaskan Dia menentukan di posisi mana engkau hendak ditempatkan "

Sabtu, 16 Juli 2011

Cantik...

Cantik..
bukanlah hanya sebatas mata kasat ini berbinar..
memeluk, dan membangkitkan hasrat manusiawi
menjerat logika dan memejarakan norma
hanya untuk memenuhi hasrat sementara
yang tiada tau kemana hilirnya..

Cantik..
kini bagaikan suatu lencana kehormatan
yang setiap hati ingin memeluknya
mendekap dengan erat
sehingga rela dengan harga mahalnya..
hanya karena sesuatu yang bersifat sementara..

Cantik...
Mengapa setiap hati seperti mempunyai hasratnya sendiri-sendiri??
mempunyai ukuran-ukuran sebagai penilaian diri masing-masing
dengan banyak bandingan yang ada di media-media yang kini tersebar luas
bahkan lebih luas dari dzikir yang terlontar dari diri masing-masing insan di jaman ini

Cantik,..
Mengapa banyak hati yang lebih percaya akan sebuah cermin,
daripada nuraninya sendiri???
bayangan cermin yang hanya terdiam dan tak bernyawa..
yang tak mengerti bahasa logika
taukah dia dengan manusia cerdas di depannya??
Namun mengapa engkau sangat mempercayainya???
dan mengeluhkan segala yang dipantulkannya???
tidakkah engkau melihat lebih dalam dari itu
bahwa ruhani ini bisa jadi lebih cantik dari dzahirnya

lebih dari itu..

Cantik...
adalah sebuah apresiasi untuk mengungkapkan keanggunan..
yang membuat manusia tertarik dan ingin menengok lebih dalam
menjangkau setiap aliran darah dan desah nafas yang berbaur..
menikmati bulir demi bulir untaian kata yang terajut dengan indah
hingga menggambarkan sesosok yang begitu kuat menggenggam jiwa
dan membimbing urat-urat logika
membawa kita ke perubahan yang lebih baik
dengan teriring sujud syukur akan adanya diri kita

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More